Setiap insan yang masuk ke dalam dunia
cinta dan menjalin hubungan dengan kekasih hati pasti merasakan cinta
yang tersemat di dalam lubuk hati paling dalam. Ini tentu menimbulkan
efek samping yakni rasa curiga dan cemburu yang menghinggapi, dimana
kita selalu ingin si dia memperhatikan dan mencintai kita, berada di
sisi dan menghargai hubungan yang dibina bersama-sama. Tentu hal ini
menyebabkan kita tidak menginginkan pihak ketiga yang menganggu
ketentraman dalam hubungan yang telah kita jalin. Maka dari itu bayangan
curiga dan was-wasa sekiranya si dia akan beralih hati dan meninggalkan
cintanya pada kita tentulah ada.
Untuk orang yang sudah matang dan dewasa
dalam berpikir, konflik batin seperti ini pasti dapat ditangani dengan
mudah dan sewarjarnya serta dengan pendekatan yang bijak. Cara yang
digunakan tentu tidak akan menyakiti hati kekasih dan menimbulkan
kemarahan. Tentu saja menggunaan cara komunikasi yang baik dalam
memberikan peringatan dan teguran. Akan tetapi ada juga beberapa
diantara orang yang hanya mengikuti instingnya saja dan berkehendak
mengikuti emosi sehingga tidak jarang melampiaskan kecemburuan pada
pasangan dengan cara yang tidak tepat. Cara ini akan cenderung menekan,
memasuki wilyah privasi dan selalu berpikir negatif terhadap tindakan
pasangan adalah bukan hal yang bijak dan pantas.
Jika sikap seperti ini tidak
dikendalikan, maka situasinya akan membawa pada perpecahan diantara
pasangan, justru menambah jurang diantara keduanya. Tentu saja ini akan
membuat hubungan dengan kekasih akan hambar dan lama-lama perasaan ini
bersarang di hati. Tidak mustahil perasaan hambar akan disusul dengan
rasa bosan dan akhirnya berujung kepada perpisahan. Tentu saja ini
sangat disayangkan jika hubungan yang telah dibina lama tercerai berai
hanya karena hal yang remeh. Sebaiknya kita mulai meletakkan rasa
percaya kepada pasangan, kecuali ia telah benar terbukti baru diambil
tindakan yang sepantasnya. Untuk memastikan pasangan kita selalu setia
dan mencintai kita, maka kita harus menjadi pasangan yang baik dan
senantiasa menjaga hatinya, yakni dengan tidak melakukan hal-hal yang
tidak disukainya. Cemburu berlebihan bukanlah sesuatu yang bijak
dilakukan.
Dan yang lebih penting lagi adalah
selalu memanjatkan doa kepada Tuhan supaya cinta dan kasih sayang yang
dimiliki oleh si dia hanya untuk anda saja hingga selama-lamanya. Selain
itu, ada baiknya kita instropeksi diri. Ada kalanya kesalahan tidak
sepenuhnya dari pasangan kita, namun bisa saja bermula dari dalam diri
kita yang menyebabkan perubahan pada pasangan. Tentu saja itu tak
terjadi begitu saja, semua ada sebab dan ada akibatnya. Maka dari itu,
instropeksi diri itu penting dilakukan. Mari kita renungkan dengan baik,
apakah kita telah menjadi pasangan yang baik?